Epoxy Flooring Untuk Finishing Lantai Yang Bersih Dan Indah
Epoxy flooring adalah finishing lantai yang terdiri dari campuran dua komponen bahan yaitu epoxy resin dan hardener (dengan komposisi sesuai ketentuan dari masing-masing pabrikan) yang setelah kering akan membentuk lapisan tipis yang keras, kedap air, tahan kimia, dan berwarna.
Epoxy flooring cocok digunakan pada permukaan lantai ruangan yang steril tanpa nat, sehingga mudah dibersihkan.
Finishing Epoxy Digunakan Dimana Saja?
Finishing epoxy dapat diaplikasikan pada lantai dan dinding bangunan. Biasanya finishing epoxy digunakan pada ruang produksi, pabrik, rumah tinggal, work shop atau bengkel, gudang, laboratorium atau farmasi, lapangan olah raga, studio TV, dan area parkir.
Mengapa Pakai Lantai Epoxy Flooring? Apa Keunggulannya?
Keunggulan dari lantai epoxy flooring adalah :
- Menutup pori-pori beton dengan sempurna sehingga kotoran dalam bentuk bubuk dan cairan tidak mudah masuk ke dalamnya.
- Permukaannya kuat, tidak mudah retak, dan tidak mudah mengelupas.
- Umumnya permukaan lantai tampak mengkilap (gloss) dan bersih serta mudah dibersihkan karena tanpa sambungan / nat.
- Memiliki ketahanan yang baik terhadap beban berat, dapat dilalui oleh truck, forklift, dan jenis kendaraan lain.
- Tersedia dalam beberapa macam warna standar seperti abu-abu, hijau, putih, merah, selain itu terdapat juga beberapa warna khusus sesuai kebutuhan.
- Tahan terhadap air dan bahan kimia yang umum.
- Pelaksanaan finishing epoxy mudah dan cepat.
Simak juga artikel :Epoxy Flooring Atau Floor Hardener? Mana Yang Lebih Baik?
Bagaimana Pelaksanaan Pekerjaan Epoxy Flooring?
Ketentuan umum untuk pelaksanaan epoxy flooring antar lain adalah:
- Selama pelaksanaan untuk tenaga kerja disarankan menggunakan pelindung berupa sarung tangan karet, sepatu karet, pelindung mulut, dan hidung (masker), dan kacamata kerja. Pastikan udara di area kerja dapat bersirkulasi dengan baik.
- Permukaan beton minimal dengan mutu beton K-225 diperkuat dengan tulangan agar tidak terjadi penurunan sama sekali.
- Lantai beton harus berumur minimal 28 hari dengan kelembaban tidak lebih dari 80% atau sesuai persyaratan masing-masing pabrikan.
- Permukaan beton yang retak / rapuh harus diperbaiki terlebih dahulu dengan epoxy mortar dan pastikan kerekatan epoxy mortar sesuai yang dipersyaratkan.
- Permukaan lantai harus bersih dari debu dan kotoran lain seperti tanah, minyak, pelumas, dan lain-lain. Jika sampai ada kotoran yang membatu seperti tumpahan semen atau adukan harus dikupas sampai bersih. Untuk kotoran berbentuk cair seperti minyak harus dibersihkan dengan air dan sabun, kemudian harus dibiarkan sampai benar-benar kering.
- Selanjutnya lapisi permukaan beton dengan primer menggunakan roller atau disemprot dengan tekanan udara. Biarkan kering (+/- 12 jam).
- Campurkan bahan base dan hardener, aduk sampai merata. Umumnya campuran epoxy harus habis dalam waktu 30 menit setelah pengadukan (tergantung juga ketentuan dari pabrikan).
- Lapiskan bahan epoxy flooring dengan roller atau disemprot dengan tekanan udara tinggi. Pelapisan dilakukan 2 kali dengan interval waktu 12 jam dan arah yang saling bersilangan.
- Selama proses pekerjaan harus selalu menjaga kebersihan dari debu dan serangga yang beterbangan, serta sumber kotoran yang lain.
- Setelah selesai lindungi lokasi dari lalu lintas orang minimal 12 jam. Setelah 12 jam jika akan dilewati orang tidak boleh menggunakan sepatu, hanya boleh tanpa alas kaki atau sandal yang lunak.
- Setelah 7 hari baru bebas untuk dilalui.
Demikian sedikit ulasan rumahmaterial.com tentang Epoxy Flooring Finishing Untuk Lantai Yang Bersih Dan Indah, semoga bermanfaat...!
Posting Komentar untuk "Epoxy Flooring Untuk Finishing Lantai Yang Bersih Dan Indah"