Tentang Perbaikan Struktur Bangunan

Perkuatan Kolom dan Balok Beton

Suatu bangunan umumnya memiliki umur rencana yang panjang, bisa mencapai 50 tahun lebih. Tetapi kadang karena satu dan lain hal, struktur bangunan perlu perbaikan agar tidak menimbulkan kegagalan struktur selama proyek berlangsung dan kegagalan bangunan yang tidak bisa mencapai umur rencananya. 

Secara umum penyebab diperlukannya perbaikan struktur bangunan ada tiga macam:

1. Kesalahan dalam tahap desain struktur (misalnya terjadi kesalahan perhitungan dalam desain struktur bangunan)
2. Kesalahan dalam pelaksanaan pekerjaan struktur (misalnya kesalahan pengecoran sehingga tebal pelat lantai yang harusnya 12 cm cuma dicor setebal 9 cm)
3. Fungsi ruangan dalam bangunan yang berubah dan  tidak sesuai dengan apa yang direncanakan (misalnya asalnya untuk ruang kerja dialih fungsikan menjadi ruang rapat, ruang arsip, dan lain-lain yang bebannya lebih berat).

Untuk perencanaan perbaikan struktur bangunan kita harus menyerahkan pada pihak yang benar-benar berkompeten dan profesional di bidangnya, yaitu konsultan struktur bangunan. Secara umum perbaikan struktur bangunan dilakukan dengan langkah sebagai berikut :

1. Konsultan struktur akan melakukan perhitungan ulang terhadap desain struktur eksisting yang perlu diperbaiki.
2. Jika ternyata desain eksisting tidak memenuhi syarat maka konsultan struktur akan membuat rekomendasi perbaikan yang perlu dilakukan.
3. Selanjutnya pemilik bangunan dapat menghubungi kontraktor atau spesialis repair struktur bangunan  untuk melaksanakan rekomendasi yang  diberikan konsultan perencana struktur.

Beberapa contoh kasus perbaikan struktur dilakukan dengan berbagai cara antara lain : 

• Menambahkan balok baja untuk perkuatan struktur balok beton eksisting, menambahkan  bracing untuk perkuatan balok dan kolom baja. 
• Pembesaran ukuran kolom beton eksisting dengan bahan grouting. 
• Penambahan jumlah kolom beton dan pondasinya, atau ada juga yang menggunakan produk khusus perkuatan struktur balok beton dari bahan carbon fiber, misalnya produk SIKA Wrap Hex. 

Cara mana yang sesuai harus dilihat dari kasus per kasus, rekomendasi perencana struktur, keterbatasan  kondisi lokasi, dan biaya yang paling ekonomis.

Jika kita sudah selesai membangun suatu bangunan misalnya gedung perkantoran sangat penting untuk menyimpan gambar as built drawing dan spesifikasi teknisnya. 

Hal ini diperlukan bila suatu saat nanti perlu dilakukan perbaikan struktur, maka data tersebut dapat menjadi dasar konsultan untuk melakukan perhitungan ulang desain strukturnya.

Bagaimana jika tidak ada as built drawing? Konsultan akan perlu melakukan audit bangunan dan menggambarkannya dulu baru kemudian dilakukan hitung ulang desain strukturnya. Ini tentunya akan memakan waktu dan biaya yang lebih besar.

Berbagi :