Mengenal Material Marmer dan Granite

Rumahmaterial.com - Marmer dan granite alam merupakan material untuk penutup dinding dan lantai yang menimbulkan kesan mewah pada suatu bangunan.

Harga marmer dan granite sangat beraneka ragam karena tergantung dari tipe produknya, volume kebutuhan materialnya, ketebalannya, dan kualitas warna dan coraknya, dan asal produknya apakah lokal atau import.

Dari asal produknya yang lokal dan import juga terbagi lagi misalnya untuk marmer apakah lokalnya dari Jawa Barat (Citatah), Jawa Timur (Tulungagung), Lampung, Sulawesi (Ujung Pandang) atau daerah lainnya.

Sedangkan untuk impot apakah berasal dari Italy, Spanyol, Turky, India, atau China tentunya akan mempengaruhi kualitas dan harganya.

Karena marmer dan granite merupakan produk batu alam, sehingga tidak ada corak dan warna yang benar-benar sama persis, tidak seperti produk homogenous tile yang diproduksi di pabrik sehingga mungkin menghasilkan corak dan motif yang seragam.

Apa beda marmer dan granite?

Marmer merupakan batuan yang terbentuk dari rekristalisasi batu kapur. Motif atau Corak marmer terbentuk selama proses pembentukan marmer berlangsung. Corak marmer ditentukan oleh alur urat yang dimilikinya apakah polos, garis memanjang, atau seperti awan.

Salah satu tipe marmer import

Marmer lebih lunak dan tidak tahan gores jika dibandingkan granite tetapi marmer memiliki lebih banyak corak dan warna yang dapat dipilih.

Marmer memiliki pori-pori yang lebih besar daripada granite sehingga Marmer kurang tahan terhadap menyerap air, karena itu biasanya marmer digunakan sebagai lantai dan dinding area interior / dalam bangunan.

Silahkan simak artikel kami sebelumnya tentang tipe marmer import yang sering digunakan.

Granite merupakan batuan beku yang terbentuk dari magma cair selama periode tertentu. Corak dan warnanya tergantung dari kandungan mineral didalamnya.

Salah satu tipe granit import

Granite memiliki sifat yang sangat keras, tahan gesekan, serta pori-pori yang kecil sehingga lebih tahan air dan cuaca. Tetapi pilihan warna dan corak granite tidak sebanyak marmer.

Granite cocok digunakan pada area outdoor maupun area basah seperti dapur dan kamar mandi, dinding luar, lantai teras, area taman dan kolam renang.

Jangan lupa simak juga artikel tentang tipe granit import yang sering digunakan.

Saran dari salah satu supplier yang pernah kami hubungi sebaiknya untuk pemasangan lantai, material marmer tidak dikombinasikan dalam satu bidang dengan material granite karena karakteristik materialnya yang berbeda sehingga mungkin akan sulit dalam proses perawatannya di kemudian hari.

Perhatikan 2 hal penting pekerjaan marmer dan granite!

1. Proses pemilihan material marmer dan granite

Pemilihan material berkualitas baik yang sesuai dengan selera dan desain arsitektur yang diinginkan. Sebisa mungkin datanglah ke lokasi showroom atau gudang supplier marmer untuk memilih langsung material yang diinginkan.

Tidak cuma berdasarkan gambar atau foto. Karena seperti dijelaskan di awal bahwa marmer dan granite merupakan material alam dengan corak dan motif yang tidak seragam. Selain itu dengan melihat langsung kita akan mendapatkan gambaran yang pasti untuk motif / corak dan warna yang kita pilih.

2. Proses pemasangan marmer dan granit

Pemasangan harus dilakukan oleh tenaga ahli yang berpengalaman sehingga didapatkan hasil pemasangan yang memuaskan.

Untuk granite yang coraknya lebih seragam mungkin tidak terlalu menjadi masalah, tetapi tidak demikian untuk marmer yang pemasangannya membutuhkan keserasian antara warna dan corak atau uratnya untuk mendapatkan hasil pekerjaan marmer yang memuaskan.

Simak juga artikel tentang Poles Marmer, Cara Sederhana Untuk Mempercantik Lantai Marmer Rumah Anda.

Bagaimana perhitungan volume marmer dan granite?

Biasanya dari pihak supplier marmer dan granit juga menyediakan jasa pasang atau menjual barang secara terpasang.

Meski menggunakan material berukuran slabs misal 150x250 cm atau potongan 60x60 cm pasangan lantai dan dinding marmer dan granite akan dihitung per m2. Sedangkan border dan plint lantai akan dihitung per m’.

Jika menggunakan sistem terpasang maka perhtiungan material sudah termasuk waste material seperti dijabarkan dalam Analisa Harga Satuan Pekerjaan Marmer dan Granite.

Untuk pekerjaan toilet biasa ada pekerjaan top lining (seperti ambalan) pada dinding dan top table marmer atau granit untuk wastafel yang juga dihitung per m’.

Kadang supplier marmer dan granite menghitung pekerjaan lantai tangga ukuran standar bukan dengan satuan m2 tetapi dengan m’ trap tangganya, jadi jika tangga lebarnya 1,50 m dan ada 18 trap tangga maka hitungannya adalah 1,50 m’ x 18 trap jadi 27 m’.

Demikian sedikit ulasan yang dapat rumahmaterial.com sampaikan tentang material marmer dan granit semoga bisa menjadi referensi dan bermanfaat bagi kita semua.