Seri Membuat RAB (2) Pekerjaan Persiapan (1)
Secara umum terdapat beberapa item pekerjaan persiapan yang hampir selalu ada pada setiap proyek pembangunan, antara lain :
- Mobilisasi dan demobilisasi material, alat, dan pekerja,
- Pembuatan fasilitas sementara ( seperti kantor proyek, barak pekerja, gudang material, toilet sementara)
- Penggunaan alat berat, keamanan proyek
- Pengukuran dan marking
- Air dan listrik kerja
- Pembersihan lokasi.
Selain itu terdapat beberapa item lain yang kadang masuk ke dalam pekerjaan persiapan.
Berikut ini adalah beberapa item pekerjaan persiapan yang harus diperhitungkan dalam penyusunan RAB untuk pekerjaan pembangunan gedung bertingkat, antara lain :
Pagar sementara
Pagar sementara berfungsi sebagai pembatas area proyek dengan area sekitarnya. Biasanya pagar sementara terbuat dari seng gelombang dengan rangka kayu.
Untuk memperindah tampilannya bisa difinish cat dengan warna yang sesuai atau dilapisi banner. Umumnya pagar sementara dihitung dalam satuan m’.
Simak juga artikel sebelumnya tentang Pagar Sementara Untuk Proyek Konstruksi.
Mobilisasi dan Demobilisasi
Secara umum mobilisasi dan demobilisasi terdiri dari mobilisasi dan demobilisasi material, tenaga kerja, dan peralatan.
Tetapi yang paling berpengaruh adalah mobilisasi dan demobilisasi alat konstruksi misalnya alat pancang, tower crane, passanger hoist, dan lain-lain karena biayanya yang cukup besar.
Biasa mobilisasi dan demobilisasi dihitung dalam satuan ls.
Peralatan konstruksi
Penggunaan peralatan konstruksi untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan seperti tower crane, passanger hoist, scafolding, dan lain-lain.
Yang masuk dalam pekerjaan persiapan adalah peralatan konstruksi yang besar biayanya tetapi penggunaannya bisa untuk bermacam-macam tahapan pekerjaan.
Sedangkan peralatan pembantu / minor tool akan diperhitungkan dalam analisa harga satuan masing-masing pekerjaan. Biasa peralatan konstruksi dihitung dalam satuan ls.
Air dan listrik kerja
Jika terdapat instalasi eksisting milik owner, air dan listrik kerja mungkin dapat menyambung ke instalasi tersebut dengan memasang meter listik dan air.
Jika tidak terdapat instalasi eksisting, maka untuk listrik kerja dapat menggunakan genset atau dengan mengajukan penyambungan sementara ke PLN.
Sedangkan untuk air kerja dapat menggunakan sumur dangkal jika airnya bagus atau terpaksa harus membeli air dari mobil tangki.
Biasa air dan listrik kerja dihitung dalam satuan bulan atau ls.
Direksi keet / kantor proyek
Berupa bangunan sementara untuk staf kontraktor dan wakil pemberi tugas maupun pengawas proyek. Tergantung skala proyek dan kebijakan masing-masing perusahaan.
Ada yang membuat direksi keet / kantor proyek dengan menggunakan bangunan semi permanen dengan dinding bata, ada juga yang hanya menggunakan dinding multipleks, ada juga yang menggunakan container office.
Simak juga artikel Container Office Untuk Kantor Proyek Yang Portable.
Luas atau ukuran bangunan tergantung dari jumlah staf yang terlibat di proyek tersebut. Biasa direksi keet dihitung dalam satuan m2 atau ls.
Bedeng pekerja dan toilet sementara
Berupa bangunan sementara untuk barak pekerja biasa hanya menggunakan dinding multipleks. Luas atau ukuran bangunan tergantung dari jumlah pekerja di proyek tersebut. Biasa bedeng pekerja dan toilet dihitung dalam satuan m2 atau ls.
Telepon dan sarana komunikasi
Bisa menggunakan saluran sementara atau menggunakan jaringan cdma seperti telkom flexi. Untuk proyek besar juga harus mempertimbangkan pengadaan handy talkie untuk mempermudah komunikasi dan koordinasi pelaksanaan proyek.
Selain itu lebih baik lagi jika dilengkapi dengan mesin fax dan koneksi internet. Telepon dan sarana komunikasi biasa dihitung dalam satuan bulan atau ls.
Bersambung... Seri Membuat RAB (2) Pekerjaan Persiapan (2)
Posting Komentar untuk "Seri Membuat RAB (2) Pekerjaan Persiapan (1)"