Beton Readymix Solusi Praktis Dan Jaminan Kualitas untuk Pekerjaan Struktur Bangunan

Beton merupakan salah satu material utama untuk pekerjaan struktur beton bertulang. Secara garis besar beton terbagi antara beton site mix dan beton readymix.

Beton site mix diproduksi di lokasi proyek dengan cara mencampurkan material pembentuk beton seperti semen, pasir, split, dan air ke dalam beton molen atau concrete mixer dengan komposisi tertentu.

Sedangkan beton readymix di produksi di batching plant dan dikirim ke lokasi proyek dalam bentuk adonan beton siap pakai menggunakan mixer truck.

Simak juga artikel tentang Daftar Lokasi Batching Plant Beton Readymix.

Apa Kelebihan Dan Kekurangan Beton Readymix?

Keunggulan dari penggunaan beton readymix antara lain adalah :

Pembelian material lebih mudah – tinggal menyebutkan mutu beton yang diinginkan dan kebutuhan material beton (biasa dihitung dalam satuan m3)
Lebih efisien – waktu pengecoran beton lebih cepat dan penggunaan tenaga kerja pada saat pengecoran lebih sedikit jika dibandingkan menggunakan beton site mix
Mutu lebih terjamin – komposisi dan kualitas material pembentuk beton dan kualitas adukan lebih konsisten.
Dapat menghasilkan beton bermutu tinggi – beton mutu tinggi agak susah dihasilkan oleh beton sitemix karena keterbatasan peralatan, tenaga kerja, dan pelaksanaan pengendalian mutunya.

Sedangkan kekurangan penggunaan beton readymix antara lain:

Biaya material beton readymix lebih mahal jika dibandingkan beton sitemix. Tapi untuk upah pengecoran beton lebih murah daripada beton sitemix karena material beton readymix tinggal digelar dan dipadatkan saja.
Sangat tergantung dari ketersediaan batching plant di sekitar lokasi proyek.

Untuk pemesanan beton readymix dalam volume kecil (1 sampai 3 m3) kini supplier beton readymix menyediakan layanan minimix yang dikirim dengan truck mixer mini.

Sehingga dapat melayani kebutuhan readymix yang melalui jalan yang sempit, gang, dan perumahan. Dari segi harga tentunya beton readymix dalam truck mixer mini lebih mahal jika dibandingkan dengan truck mixer biasa yang berkapasitas 7 m3.

Alat bantu yang sering digunakan dalam pekerjaan pengecoran yang menggunakan beton readymix adalah concrete pump atau pompa beton.

Fungsi dari concrete pump adalah untuk memindahkan beton readymix dari mixer truck ke lokasi pengecoran yang berjarak agak jauh dari lokasi truck mixer (misal di lantai atas).

Terdapat beberapa jenis concrete pump / pompa beton yang sering digunakan antara lain :

Pompa Standar : Jangkauannya 18 m
Pompa Long Boom :jangkauan hingga 30 m
Pompa Kodok / Fortable : pompa kodok dapat menjangkau lokasi lebih dari 100 m dengan menggunakan penyambungan pipa.

Demikian ulasan rumahmaterial.com tentang material beton readymix, semoga bermanfaat...!