Komponen Utama Bangunan Konstruksi Baja
Rumahmaterial.com - Dalam menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat Bill of Quantity (BQ) yang berisi item pekerjaan dan volumenya.
Untuk bangunan konstruksi baja kita dapat mulai membuat BQ dengan melakukan identifikasi item-item pekerjaannya terlebih dahulu baru kemudian kita melakukan perhitungan volume untuk masing-masing pekerjaannya.
Untuk bangunan konstruksi baja kita dapat mulai membuat BQ dengan melakukan identifikasi item-item pekerjaannya terlebih dahulu baru kemudian kita melakukan perhitungan volume untuk masing-masing pekerjaannya.
Meski tergantung dari jenis dan bentuk bangunannya, Secara umum terdapat beberapa komponen utama bangunan struktur baja yaitu :
- Pekerjaan Tanah, termasuk di dalamnya pekerjaan galian tanah, urugan kembali bekas galian, urugan dan pemadatan untuk peninggian level bangunan jika diperlukan (bisa menggunakan urugan sirtu ).
- Pekerjaan Pondasi, pondasi tergantung dari jenis bangunan, bebannya, dan kondisi tanah di lokasi tersebut. Jika diperlukan pondasi dalam bisa menggunakan tiang pancang atau tiang bor. Sedangkan untuk pondasi dangkal bisa menggunakan pondasi beton bertulang setempat atau pondasi lajur.
- Pekerjaan Kolom dan Balok Baja, biasa menggunakan profil baja WF yang difinish dengan meni zinchromate dan cat finish (atau cuma meni zinchromate saja tanpa cat finish, tergantung permintaan).
- Pekerjaan Sambungan, terdiri dari pekerjaan pelat base plate, pelat penyambung balok baja dengan kolom baja, maupun balok baja dengan balok baja, serta pekerjaan baut dan pengelasan (jika menggunakan sambungan las).
- Pekerjaan Atap, yang terbagi menjadi pekerjaan gording (biasa menggunakan profil baja CNP / lipped channel), ikatan angin / bracing rafter (biasa menggunakan besi dia. 19 mm), dan trekstang / sagrod (biasa menggunakan besi dia. 10 mm) serta penutup atapnya yang biasa menggunakan atap metal dilengkapi dengan insulasi atau tidak.
- Pekerjaan Dinding, bisa menggunakan pasangan bata merah atau bata ringan atau menggunakan dinding cladding / metal dengan rangka besi.
- Pekerjaan Pintu dan Jendela, untuk bangunan konstruksi baja umumnya digunakan untuk pabrik atau gudang sehingga umumnya menggunakan pintu besi swing atau pintu besi sliding.
- Pekerjaan Lantai, biasa menggunakan lantai beton dengan tulangan wiremesh, tanpa finishing (hanya ditrowel halus), atau bisa menggunakan finishing floor hardener, atau finishing lantai epoxy coating.
Dengan mengetahui komponen utama bangunan konstruksi baja dan menghitung volumenya, maka kita dapat membuat Bill of Quantity untuk pekerjaan bangunan tersebut.
Posting Komentar untuk "Komponen Utama Bangunan Konstruksi Baja"