Laser Cutting Untuk Arsitektur Dan Interior
![]() |
Salah Satu Aplikasi Laser Cutting Untuk Partisi Interior Ruangan |
Apa yang dimaksud dengan laser cutting?
Laser cutting merupakan proses pemotongan material menggunakan laser dengan kekuatan tinggi tetapi dengan titik potong yang kecil sehingga panas tidak menyebar dan pemotongan lebih efektif.
Langkah pertama pekerjaan laser cutting adalah membuat desain / pola pemotongannya dengan program CAD yang dikombinasikan dengan program untuk membuat jalur pemotongan logam sesuai dengan desain / pola / motif yang diinginkan
Proses pemotongan dengan laser termasuk cepat tergantung dari ketebalan dan jenis material yang dipotong. Biasanya lingkup pekerjaan laser cut service mulai dari produksi, finishing, dan pemasangan di lokasi.
Apa saja aplikasi laser cutting untuk arsitektur dan interior?
Desain laser cutting dapat diaplikasikan di berbagai jenis bangunan seperti perkantoran, hotel, mall, apartemen, dan rumah tinggal.
Aplikasi laser cut pada arsitektur dan interior bangunan contohnya antara lain pagar dekoratif, building sign (logo dan signage), partisi ruangan, façade bangunan, sun screen, railing tangga, railing balkon, dan plafond. Bahkan bisa juga diaplikasikan untuk furniture seperti kursi, meja, hiasan lampu, dan lain-lain.
Apa saja bahan / material untuk aplikasi laser cutting?
Material untuk aplikasi laser cutting terbagi atas bahan logam dan non logam. Yang termasuk bahan logam antara lain : mild steel, stainless steel, aluminium, sedangkan bahan non logam antara lain : acrylic, aluminium composit panel (ACP), serta kayu olahan (MDF dan plywood).
Apa saja Faktor yang mempengaruhi harga laser cutting?
1. Jenis Material
- Logam (Besi, Stainless Steel, Aluminium, dll.) → Lebih mahal karena butuh daya laser tinggi.
- Akrilik & MDF → Cenderung lebih murah dibanding logam.
- Kaca & Keramik → Sulit dipotong dengan laser biasa, butuh teknologi khusus.
2. Ketebalan Material
Makin tebal bahan, makin lama waktu potongnya → Harga lebih mahal. Contoh: Stainless steel 3mm lebih murah dipotong daripada 10mm.
3. Desain & Kerumitan Pola
Pola yang kompleks (banyak detail kecil) butuh waktu lebih lama → Harga lebih mahal. Pola sederhana (garis lurus atau bentuk dasar) lebih murah.
4. Waktu & Durasi Pemotongan
Semakin lama mesin bekerja, semakin tinggi biaya operasionalnya. Pemotongan dengan kecepatan lambat (karena ketebalan bahan atau detail pola) lebih mahal.
5. Jumlah & Volume Pesanan
Order dalam jumlah besar biasanya mendapat harga lebih murah per unit. Pesanan satuan lebih mahal dibanding produksi massal.
6. Jenis Mesin & Teknologi Laser
- CO₂ Laser (cocok untuk akrilik & kayu) → Lebih murah.
- Fiber Laser (cocok untuk logam) → Biasanya lebih mahal karena lebih presisi & cepat.
- YAG Laser (untuk logam tebal & material reflektif) → Paling mahal.
7. Finishing Tambahan
Jika butuh proses tambahan seperti polishing, cat, atau engraving, harganya akan naik.
8. Lokasi & Biaya Operasional
Biaya jasa di kota besar biasanya lebih mahal dibanding daerah karena faktor tenaga kerja & operasional.
Demikian sedikit ulasan tentang teknologi laser cutting yang memungkinkan bentuk profil yang artistik dapat di aplikasikan untuk bahan logam maupun non logam dengan hasil yang rapi dan presisi. Semoga bermanfaat...!
Posting Komentar untuk "Laser Cutting Untuk Arsitektur Dan Interior "