Cara Mengatasi Plesteran Dinding Yang Retak

Pekerjaan Plesteran Dinding

Untuk mendapatkan kualitas permukaan dinding yang baik perlu dilakukan pekerjaan plesteran dengan metode pelaksanaan pekerjaan yang tepat seperti yang sebelumnya pernah dibahas rumahmaterial.com dalam artikel Metode Pekerjaan Plesteran Dan Acian Dinding.

Tetapi dalam pelaksanaannya terdapat masalah pada plesteran dinding yang paling sering terjadi yaitu retak-retak pada permukaan plesteran dinding.

Apa penyebab retak pada plesteran dinding?

Retak pada plesteran sering terjadi pada area sambungan konstruksi beton misalnya kolom beton dengan pasangan dinding bata yang dilakukan tanpa menggunakan lapisan kawat ayam.
Pemasangan sparing listrik / pipa conduit kurang dalam atau pipa conduit kurang kuat tertanam dalam dinding sehingga tebal plesteran dinding berkurang atau dapat juga karena pipa conduit bergerak sewaktu dilakukan penarikan kabel.
Plesteran kurang melekat pada pasangan dinding bata.
Campuran adukan yang kurang sempurna antara semen dan pasir yang tidak tercampur dengan baik.
Proses hidrasi semen yang menyebabkan muai susut karena tidak melakukan perawatan plesteran dengan cara dibasahi / curing dengan benar.

Bagaimana cara mencegah retak pada plesteran dinding?

Pada area sambungan struktur beton dengan pasangan dinding bata dipasang lapisan kawat ayam.
Pemasangan sparing listrik atau pipa conduit masuk ke dalam dinding dengan cukup dalam sehingga rata dengan permukaan pasangan bata dan diperkuat dengan paku atau klem.
Pengadukan dilakukan sampai adukan semen dan pasir menjadi homogen / tercampur sempurna.
Pembasahan dinding / curing untuk perawatan plesteran dinding terlalu sedikit, minimal curing untuk plesteran dinding satu kali sehari selama 3 hari, sedangkan curing acian dua kali sehari selama 7 hari.

Bagaimana cara memperbaiki retak pada plesteran dinding?

Kupas plesteran sepanjang area sambungan struktur beton dan pasangan dinding bata, pasang kawat ayam, kuaskan calbond, dan lakukan pekerjaan plesteran ulang.
Kupas plesteran sepanjang jalur pipa conduit, dalamkan pemasangannya dan tambahkan perkuatan dengan paku atau klem, kuaskan calbond, dan lakukan pekerjaan plesteran ulang.
Secara umum perbaikan plesteran yang retak dilakukan dengan cara kupas area plesteran yang retak, kuaskan calbond, dan lakukan pekerjaan plesteran ulang.

Demikian sedikit ulasan rumahmaterial.com tentang bagaimana cara mengatasi plesteran dinding yang retak, semoga bermanfaat bagi Anda.