Contoh Aplikasi Perkuatan Pondasi Dan Kolom Struktur
“Selamat pagi. Mohon bantuan saran bagaimanakah cara injeksi pada pondasi kolom untuk rumah bertingkat. Yang bermasalah kolom rumah perlu ditambah perkuatan pondasi kolom, bagaimanakah yang langkah sebaiknya dilakukan? Terimakasih.”
Demikian pertanyaan salah seorang pembaca yang diterima rumahmaterial.com kemarin. Terus terang kami kurang mengerti dengan sebutan “cara injeksi pondasi kolom”, apakah yang dimaksud adalah injeksi beton?
Jika benar injeksi beton biasanya dilakukan untuk mengatasi retak pada beton, elemen struktur beton yang keropos, dan kebocoran pada pelat lantai atau dinding beton.
Tetapi pada keterangan berikutnya, “kolom rumah perlu ditambah perkuatan pondasi kolom” mengapa demikian?
Dari referensi beberapa proyek yang memerlukan item pekerjaan perkuatan struktur, kemungkinan ada beberapa kasus :
- Penambahan lantai bangunan, misalnya bangunan eksisting cuma 2 lantai, tetapi akan dijadikan bangunan 3 atau 4 lantai atau misalnya bangunan eksisting dengan jarak masing-masing lantai 8 m, akan dibuat tambahan lantai di antaranya.
- Perubahan fungsi ruangan, misalnya ruang perkantoran biasa akan dijadikan ruang arsip atau gedung pertemuan.
Jika memungkinkan dari segi teknis dan biaya sebaiknya,pada bangunan yang pondasinya sudah tidak memungkinkan (kurang kuat/beban melebihi rencana, misalnya akan ada penambahan jumlah lantai), maka sebaiknya dibongkar dan dibuat lagi yang sesuai dengan beban rencananya.
Karena tergantung tanahnya, mungkin pondasi yang ada hanya pondasi beton setempat, padahal untuk beban misalnya penambahan lantai diperlukan pondasi pancang / pondasi bor pile. Tetapi yang menjadi masalah membongkar pondasi sama dengan membongkar seluruh struktur bangunannya.
Sehingga ada solusi yang lain yaitu dengan perkuatan struktur bangunan. Pada kasus penambahan lantai bangunan maka yang perlu diperkuat adalah struktur pondasi dan kolom bangunan tersebut.
Bagaimana cara perkuatan struktur pondasi?
Dari suatu referensi proyek, perkuatan pondasi dibuat dengan cara membuat pondasi baru yang lebih kuat di atas pondasi yang lama sehingga tidak mengganggu pondasi lama.
Misalnya asalnya bangunan 2 lantai dengan pondasi setempat akan dijadikan bangunan 4 lantai yang memerlukan pondasi borpile, maka dapat dilakukan borpile di sekitar pondasi eksisting dan pile capnya di atas pondasi eksisting (seperti gambar).
Tetapi tulangan pondasi baru harus menerus sampai menembus kolom struktur kolom.
Bagaimana cara perkuatan struktur kolom bangunan?
Untuk kolom dibedakan menjadi kolom beton dan kolom baja. Untuk kolom beton perkuatan dapat dilakukan dengan cara pembesaran dimensi kolom dan menambah besi tulangan.
Selimut beton kolom beton eksisting dibobok sampai ketemu tulangan eksisting, tambahkan tulangan baru, selanjutnya cor dengan bahan grouting bukan dengan beton biasa.
Untuk tulangan baru harus menerus ke atas menembus pelat lantai eksisting.
Sedangkan kolom baja dapat diperkuat dengan cara membuat kolom komposit beton. Yaitu kolom baja tadi ditambah besi tulangan dan dicor beton sehingga menjadi satu kesatuan antara beton dan baja.
Demikianlah tanggapan yang dapat kami sampaikan berdasarkan yang kami ketahui dan pernah dilaksanakan pada suatu proyek.
Untuk masalah dimensi, ukuran, dan desain struktur bangunan yang lebih pasti silahkan hubungi konsultan struktur bangunan yang lebih kompeten dan dapat memberikan dasar perhitungan sehingga perkuatan pondasi kolom yang dibuat sudah benar-benar cukup kuat dan aman.
Atau mungkin dapat juga menghubungi spesialis repair beton dan perkuatan struktur.
Disclaimer : Perkuatan struktur merupakan salah satu hal yang sangat penting pada suatu bangunan, uraian di atas hanya merupakan contoh kasus saja.
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan hubungi pihak yang kompeten dalam perhitungan desain struktur dan pelaksanaan pekerjaan perkuatan struktur tersebut.
Posting Komentar untuk "Contoh Aplikasi Perkuatan Pondasi Dan Kolom Struktur"