Mendesain Tangga? Apa Saja Yang Penting Untuk Diperhatikan?
Dari sisi materialnya tangga umumnya terbuat dari beton bertulang, konstruksi baja, dan konstruksi kayu. Untuk membuat tangga berkualitas baik, selain jenis material, yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah desain tangga.
Pada kesempatan ini rumahmaterial.com akan mencoba membahas tentang beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam mendesain tangga untuk bangunan rumah tinggal yaitu ukuran,bentuk, jenis material, dan faktor keamanannya.
Ukuran tangga
Sebagai pedoman, ukuran tangga yang ideal adalah sebagai berikut :
- Lebar tangga untuk rumah tinggal berkisar antara 80-100 cm.
- Kemiringan tangga hendaknya tidak terlalu curam atau tidak lebih dari 40’.
- Ukuran lebar anak tangga (aantrede) umumnya berkisar antara 22 - 30 cm.
- Sedangkan tinggi anak tangga (optrede) umumnya berkisar antara 16 - 17,5 cm.
Ukurang tangga harus ideal, tidak terlalu curam untuk menghindari risiko jatuh dan cenderung melelahkan untuk naik turun tangga tetapi juga tidak terlalu landai karena akan memakan banyak ruang.
Bentuk tangga
Salah satu yang harus mendapat perhatian khusus adalah bentuk tangga karena akan mempengaruhi desain rumah dan penggunaan ruang secara keseluruhan.
Seperti kita ketahui area bawah tangga sulit untuk difungsikan karena adanya bidang kemiringan tangga.
Apakah menggunakan bordes atau tidak? Apakah tangga berbentuk lurus? Berbentuk Melengkung? Berbentuk L? Atau mungkin malah berbentuk U?
Semua bentuk tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang harus disesuaikan dengan kondisi ruangan yang ada.
Seperti kita ketahui area bawah tangga sulit untuk difungsikan karena adanya bidang kemiringan tangga.
Apakah menggunakan bordes atau tidak? Apakah tangga berbentuk lurus? Berbentuk Melengkung? Berbentuk L? Atau mungkin malah berbentuk U?
Semua bentuk tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang harus disesuaikan dengan kondisi ruangan yang ada.
Tergantung lokasi dan bentuk tangganya biasa area bawah tangga dapat ditutup dengan partisi dan difungsikan sebagai gudang kecil.
Jenis material tangga
Apakah akan menggunakan tangga beton, tangga besi / baja, atau tangga kayu? Jika menggunakan tangga beton apakah untuk material penutup lantai anak tangga kita menggunakan keramik, homogenous tile, marmer, parket kayu atau yang lain.
Sedangkan jika menggunakan tangga besi atau kayu biasanya untuk anak tangganya juga menggunakan bahan yang sama.
Faktor keamanan tangga
Seperti sudah disebutkan di atas, tangga hendaknya tidak memiliki kemiringan yang terlalu curam dan dilengkapi dengan railing tangga. Selain untuk keamanan railing juga mendukung secara estetika. Jika dilihat dari sisi harga, railing dari yang paling mahal ke yang paling murah secara general terbagi menjadi :
- Railing stainless steel dan kaca tempered.
- Railing stainless steel.
- Railing besi tempa (biasa untuk railing desain klasik).
- Railing kayu.
- Railing besi hollow.
- Railing besi pipa.
Desain railing harus selaras dengan desain arsitektur bangunan secara keseluruhan. Jika bangunan minimalis mungkin bisa menggunakan railing yang simpel dengan menggunakan besi hollow atau hollow stainless steel, sedangkan jika jika desainnya klasik bisa menggunakan railing dari bahan besi tempa dengan ukiran.
Jangan lupa simak juga artikel rumahmaterial.com sebelumnya tentang Cara Hitung Volume Finishing Dan Railing Tangga.
Jangan lupa simak juga artikel rumahmaterial.com sebelumnya tentang Cara Hitung Volume Finishing Dan Railing Tangga.
Demikian sedikit ulasan tentang apa yang harus diperhatikan dalam mendesain tangga, semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi bagi Anda semua.
Posting Komentar untuk "Mendesain Tangga? Apa Saja Yang Penting Untuk Diperhatikan?"