Mengenal Floor Drain Toilet dan Area Basah

Rumahmaterial.com - Salah satu item sanitary yang pasti ada di setiap kamar mandi, toilet, atau area basah yang lain adalah floor drain. 

Fungsi floor drain yang dilengkapi saringan adalah sebagai tempat masuknya air bekas di kamar mandi / toilet ke dalam pipa saluran pembuangan sehingga air tidak menggenang.

Umumnya floor drain terbuat dari bahan stainless steel tetapi ada juga yang terbuat dari bahan cast iron / besi cor dan bahan plastik / PVC. 

Untuk satu unit kamar mandi / toilet pada bangunan rumah tinggal minimal menggunakan satu buah floor drain. 

Simak juga artikel tentang Membuat BQ Item Pekerjaan Sanitary.

Tetapi untuk toilet umum yang pada area publik seperti gedung perkantoran maupun mall mungkin bisa dipasang satu floor drain untuk dua unit toilet.

Karena pada toilet umum tersebut biasanya toiletnya terbagi menjadi banyak unit toilet yang dipisahkan dengan partisi cubicle toilet.

Saat ini terdapat beberapa macam floor drain, antara lain :

• Floor drain konvensional yang umum digunakan. Berbentuk mangkok yang dilengkapi dengan saringan di atasnya.
• Floor drain yang bisa dibuka tutup yang berfungsi untuk mencegah binatang dan bau tak sedap masuk ke dalam kamar mandi.
• Floor drain dengan bola di tengahnya yang juga berfungsi untuk mencegah binatang dan bau tak sedap masuk ke dalam kamar mandi tetapi air tetap dapat mengalir melaluinya.

Dalam memilih floor drain, pilihlah saringan dengan lubang penyaring yang banyak, tetapi berukuran kecil sehingga akan lebih efektif menyaring kotoran yang ada. 

Floor drain tidak memerlukan perawatan khusus, hanya perlu dibersihkan secara berkala agar kotoran yang ada seperti sampah, kumpulan debu, dan helai rambut, tidak menumpuk di saringan floor drain. 

Yang perlu diperhatikan adalah kotoran tersebut jangan dibuang ke dalam pipa saluran pembuangan karena dikhawatirkan dapat menyumbat saluran tersebut. 

Selain itu lantai keramik toilet / kamar mandi juga perlu diberi kemiringan ke arah floor drain agar air tidak menggenang dan bisa langsung mengalir ke arah floor drain.

Supaya terlihat rapi usahakan pemasangan floor drain as dengan nat keramik. 

Setelah pemasangan floor drain harus dilakukan test rendam dan test gelontor.

Test rendam dilakukan untuk memastikan floor drain terpasang dengan baik dan tidak bocor. Sedangkan test gelontor untuk memastikan floor drain tidak tersumbat dan bisa mengalirkan air dengan baik.

Berbagi :