Perbandingan Material Kayu, Aluminium, dan UPVC Sebagai Material Pintu Dan Jendela

Rumahmaterial.com - Ada beberapa material pintu dan jendela yang sering digunakan untuk bangunan rumah tinggal antara lain material kayu, aluminium, dan UPVC.

Masing-masing material tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi sebaiknya kita memilih material yang mana?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut kami coba bandingkan beberapa kelebihan dan kekurangan masing-masing material tersebut di bawah ini.

JENIS MATERIAL	KAYU	ALUMINIUM	UPVC
PERAWATAN	Perlu perawatan intensif	Bebas perawatan	Bebas perawatan
KETAHANAN	Tidak tahan terhadap cuaca, bisa lapuk, bisa terserang rayap	Untuk material yang kurang baik bisa korosi	Tahan terhadap cuaca, tidak lapuk, dan anti rayap
KERAPATAN	Rentan bocor	Rentan bocor dan memiliki celah udara	Tidak bocor dan tidak memiliki celah udara
KEMAMPUAN MENJAGA SUHU RUANG	Cukup	Tidak baik	Baik
KEMAMPUAN MEREDAM KEBISINGAN	Cukup	Tidak baik	Baik

Untuk sisi harga tidak kami bandingkan karena terlalu banyak faktor yang harus diperhatikan seperti ukuran, jenis material, dan merek produknya.

Contohnya untuk material kayu saja ada banyak macam jenis kayu, apakah kayu solid atau solid engineering. Jika kayu solid apakah menggunakan kayu Kamper Samarinda oven, kayu Nyatoh, kayu Jati, atau jenis kayu yang lain.

Untuk material aluminium juga tergantung merek produk, ukuran, dan ketebalan. Apakah menggunakan merek YKK, Aleksindo, Alkasa, atau yang lain. Ukuran 3"atau 4", dan ketebalan 1 mm atau 1,25 mm.

Sedangkan untuk material UPVC tergantung dari kualitas bahan dan merek produknya.

Apa material yang kita pilih tentunya menyesuaikan dengan kebutuhan kita berdasarkan kelebihan dan kekurangan material di atas. Selain itu tentunya menyesuaikan dnegan anggaran yang tersedia.