9 Tips Perawatan Genset Agar Selalu Siap Digunakan Setiap Waktu
Rumahmaterial.com – Genset merupakan peralatan elektrikal yang dapat digunakan untuk menghasilkan listrik saat listrik PLN padam.
Secara garis besar genset terdiri dari dua tipe yaitu silent dan open, serta dari sisi bahan bakar ada yang menggunakan bahan bakar solar, bensin, dan gas.
Mana tipe yang dipakai tentunya akan menyesuaikan dengan jenis dan lokasi bangunan serta kapasitas daya yang dibutuhkan.
Simak juga artikel sebelumnya tentang 5 tips terbaik untuk membeli genset.
Umumnya genset cukup jarang diguakan karena hanya dipakai saat terjadi pemadaman listrik PLN. Hal itu kadang membuat pemilik kurang memperhatikan perawatan unit genset.
Padahal karena fungsinya yang sangat penting sebagai back up penghasil daya listrik, perawatan genset harus dilakukan secara rutin agar siap digunakan sewaktu diperlukan.
Berikut ini adalah Tips Perawatan Genset Agar Selalu Siap Digunakan.
1. Perhatikan lokasi peletakan genset.
Letakan genset di lokasi yang kering dan tidak terpapar terik matahari secara langsung. Air dan panas terik matahari dapat merusak genset.
Selain itu pastikan juga genset diletakan di lokasi dengan sirkulasi udara yang baik agar tidak terjadi polusi udara karena asap yang dihasilkan knalpot dari genset dan membuat mesin genset tidak mudah panas.
2. Pelajari cara pengoperasian genset yang benar.
Jangan malas untuk membaca manual book / buku panduan, karena didalamnya banyak sekali informasi tentang cara pengoperasian genset yang benar.
Perhatikan apakah ada yang tidak wajar saat pengoperasian genset, seperti suara yang terlalu keras, getaran yang hebat lebih dari biasanya.
Segera matikan genset tersebut dan lakukan pemeriksaan kondisi genset dalam keadaan mati.
3. Cek kondisi spare part / suku cadang secara berkala.
Lakukan servis berkala sesuai manual book / buku panduan genset dan gantilah segera spare part yang sudah aus.
Jangan tunda penggantian spare part yang rusak agar kerusakan tidak merembet ke komponen yang lain dan selalu gunakan spare part original dari pabrikan genset tersebut.
4. Cek kondisi baterai / aki secara berkala.
Pastikan terminal aki tidak korosi dan periksa apakah koneksi terminal aki tidak longgar, dan kondisi level air aki apakah kurang atau tidak.
5. Cek kondisi bahan bakar secara berkala.
Gunakan bahan bakar berkualitas baik sesuai spesifikasi gensetnya. Selalu periksa jangan sampai genset kering kehabisan bahan bakar, karena itu bisa merusak mesin genset.
6. Cek kondisi oli secara berkala
Oli yang berfungsi sebagai sistem pelumasan merupakan salah satu bagian penting yang harus diperhatian dalam perawatan genset.
Periksa level oli apakah kurang atau tidak. Jika oli berkurang segera tambahkan oli sampai level yang ditentukan pada dipstick dengan oli dari jenis dan merek yang sama.
Selain itu periksa juga kondisi oli apakah sudah keruh atau kotor. Sebaiknya oli genset diganti saat kondisi oli sudah keruh atau kotor atau setiap 6 bulan sekali.
7. Cek kondisi sistem pendingin secara berkala
Periksa kondisi sistem pendingin / radiator dan level coolant apakah kurang atau tidak. Periksa juga kondisi pipa dan selang sistem pendingin secara teratur untuk mengetahui kebocoran, lubang, retak, atau koneksi yang longgar.
8. Bersihkan genset secara berkala
Lakukan pembersihan genset dari kotoran, minyak, debu, dan benda asing yang mengganggu secara berkala agar genset tidak mudah rusak dan secara tampilan juga selalu terlihat bagus.
9. Panaskan genset secara rutin.
Untuk menjaga agar performa genset tetap baik, panaskan genset paling tidak setiap 1 minggu atau paling lama 2 minggu sekali.
Saat memanaskan genset maka akan membuat bagian mesin dilumasi dan juga akan menggunakan bahan bakar.
Dengan dipanaskan secara rutin maka bahan bakar yang ada akan digunakan sehingga akan perlu diisi lagi dengan yang baru, karena bahan bakar akan berubah sifat jika sampai lama sekali tidak digunakan.
Posting Komentar untuk " 9 Tips Perawatan Genset Agar Selalu Siap Digunakan Setiap Waktu"