5 Masalah Pada Escalator Yang mungkin Terjadi

Escalator adalah salah satu fasilitas transportasi vertikal yang umum ditemukan di gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, stasiun kereta, bandara, dan tempat umum lainnya.

Simak juga artikel : Escalator, Tangga Berjalan Pada Bangunan Bertingkat.

Meskipun dirancang untuk kinerja yang andal, tetapi ada beberapa masalah yang sering terjadi pada escalator. Berikut adalah beberapa masalah umum yang mungkin terjadi:

1. Gangguan listrik

Escalator bergantung pada pasokan listrik yang stabil. Gangguan atau pemadaman listrik yang tidak terduga dapat menyebabkan escalator berhenti secara tiba-tiba.

Untuk mengatasi masalah ini, umumnya terdapat sistem darurat yang mengarahkan penumpang ke luar menggunakan tangga biasa.

2. Kegagalan motor atau gearbox

Komponen penting dalam operasi escalator adalah motor dan gearbox yang memutar rantai dan melibatkan gerakan tangga.

Jika ada kegagalan pada motor atau gearbox, escalator dapat berhenti atau bergerak dengan kecepatan yang tidak tepat. Perawatan rutin dan pemeliharaan yang baik diperlukan untuk mencegah masalah ini.

3. Debu dan kotoran

Penggunaan escalator yang berkelanjutan berarti terjadi penumpukan debu, kotoran, dan serpihan di bagian-bagian seperti jalur tangga, rantai, dan rol.

Kotoran yang menumpuk dapat mengganggu kinerja dan mengakibatkan suara berisik. Pembersihan dan pelumasan teratur diperlukan untuk menjaga escalator berfungsi dengan baik.

4. Aus dan keausan

Escalator yang digunakan secara intensif cenderung mengalami aus dan keausan pada bagian-bagian seperti rol, rel, dan tali penggerak.

Keausan berlebihan dapat menyebabkan escalator bergerak tidak lancar atau bahkan berhenti. Perbaikan atau penggantian komponen yang aus perlu dilakukan secara teratur untuk memastikan escalator tetap beroperasi dengan baik.

5. Kesalahan pengguna

Penggunaan yang tidak tepat atau kecerobohan pengguna juga dapat menyebabkan terjadinya masalah pada escalator.

Contohnya, melangkah ke arah yang salah saat naik atau turun, memasukkan benda-benda yang tidak seharusnya ke dalam celah tangga, atau menggantungkan tas atau pakaian pada rel. Hal-hal ini dapat menyebabkan gangguan pada operasi dan bahkan menyebabkan cedera.

Penting untuk memiliki tim pemeliharaan dan perawatan yang terlatih untuk memantau dan merawat escalator secara teratur.

Perawatan preventif yang teratur, inspeksi rutin, dan penanganan masalah yang cepat dapat membantu meminimalkan gangguan dan memastikan escalator tetap beroperasi dengan baik dan aman bagi para pengguna.