10 Tugas Dan Tanggung Jawab Drafter Dalam Pelaksanaan Proyek konstruksi

Rumahmaterial.com - Juru gambar atau sering disebut juga drafter pada proyek konstruksi memiliki tugas dan tanggung jawab yang penting dalam menyediakan dukungan teknis dan visual dalam proses perancangan dan konstruksi proyek.

Tetapi sebenarnya apa saja yang menjadi tugas dan tanggung jawab seorang drafter pada pelaksanaan proyek konstruksi?

Pada kesempatan ini kami akan berbagi 10 peran, tugas, dan tanggung jawab utama seorang drafter, simak ulasannya di bawah ini.

1. Membaca dan memahami rencana desain

Drafter proyek konstruksi harus dapat memahami rencana desain yang dibuat oleh arsitek atau insinyur sipil. Ini termasuk pemahaman terhadap gambar teknis, spesifikasi, dan instruksi desain yang terkait.

2. Mempersiapkan gambar teknis

Drafter proyek konstruksi bertanggung jawab untuk membuat dan mempersiapkan gambar teknis yang jelas dan akurat. Ini mencakup menggambar rancangan arsitektur, struktur, listrik, tata letak mekanikal, dan sistem lainnya sesuai dengan rencana desain.

3. Menggunakan perangkat lunak desain

Drafter proyek konstruksi menggunakan perangkat lunak desain komputer seperti AutoCAD, Revit, atau perangkat lunak sejenis untuk membuat gambar teknis.

Mereka harus memiliki pemahaman yang baik tentang perangkat lunak ini dan dapat menggunakannya dengan efektif.

4. Kolaborasi dengan tim proyek

Drafter proyek konstruksi bekerja secara erat dengan tim proyek yang terdiri dari arsitek, insinyur, dan profesional konstruksi lainnya.

Mereka harus dapat berkomunikasi dengan jelas dan efektif dalam hal perubahan desain, pembaruan, atau kebutuhan tambahan.

Simak juga artikel sebelumnya tentang :

5. Memastikan kepatuhan terhadap kode dan standar

Drafter proyek konstruksi harus memastikan bahwa semua gambar teknis yang mereka hasilkan mematuhi kode bangunan, standar industri, dan persyaratan peraturan yang berlaku.

Hal ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang peraturan yang berlaku di wilayah atau negara tempat proyek tersebut berada.

6. Menyimpan dan mengatur dokumen proyek

Drafter proyek konstruksi harus menjaga dan mengatur dokumen proyek yang relevan, termasuk gambar teknis, revisi, dan dokumentasi lainnya.

Mereka harus dapat dengan mudah mengakses dan mengelola dokumen tersebut agar tersedia bagi anggota tim proyek lainnya.

7. Mengikuti perkembangan teknologi dan tren industri

Profesi drafter terus berkembang dengan adanya teknologi baru dan tren dalam industri konstruksi. Drafter proyek konstruksi harus tetap up-to-date dengan perkembangan tersebut dan memiliki pemahaman yang baik tentang aplikasi baru dalam perangkat lunak desain dan metode konstruksi.

8. Melakukan revisi dan pembaruan

Selama proses perancangan dan konstruksi proyek, mungkin ada perubahan atau revisi yang perlu dilakukan pada gambar teknis.

Drafter proyek konstruksi bertanggung jawab untuk melakukan revisi ini dengan akurat dan segera. Mereka juga harus memastikan bahwa semua perubahan tersebut diinformasikan kepada anggota tim proyek yang relevan.

9. Menghitung dan memperkirakan material

Sebagai drafter proyek konstruksi, Anda juga kadang dapat ditugaskan untuk menghitung dan memperkirakan jumlah material yang dibutuhkan untuk proyek.

Ini melibatkan pemahaman yang baik tentang jenis dan jumlah material yang diperlukan berdasarkan gambar teknis dan spesifikasi proyek.

10. Memeriksa kesalahan dan koordinasi

Drafter proyek konstruksi harus memiliki kecermatan yang tinggi dalam memeriksa kesalahan pada gambar teknis.

Mereka juga harus berkoordinasi dengan arsitek dan profesional konstruksi lainnya untuk memastikan bahwa semua elemen proyek disinkronkan dengan benar dalam gambar teknis.

Tugas dan tanggung jawab seorang drafter proyek konstruksi dapat bervariasi tergantung pada proyek yang sedang berlangsung dan peran yang ditetapkan oleh tim proyek.

Namun, pada dasarnya, mereka bertanggung jawab untuk menyediakan dukungan teknis dan visual yang diperlukan untuk proses perancangan dan konstruksi proyek.