Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Material Pekerjaan Pasangan Bata Ringan
Rumahmaterial.com - Pasangan dinding bata ringan makin banyak digunakan pada proyek-proyek bangunan rumah tinggal karena memiliki beberapa kelebihan seperti pernah dibahas dalam artikel 10 Kelebihan Material Dinding Bata Ringan.
Pada pelaksanaan pekerjaan pasangan dinding bata ringan terdapat 2 material utama untuk pekerjaan tersebut, yaitu bata ringan itu sendiri dan mortar instan yang berfungsi sebagai bahan perekat bata ringan.
Untuk keperluan memesan material di toko bangunan kita perlu mengetahui berapa kebutuhan material yang diperlukan untuk suatu pekerjaan.
Tetapi bagaimana cara menghitung kebutuhan material pekerjaan pasangan bata ringan?
Untuk menghitung kebutuhan materialnya, pertama kita harus tahu dulu berapa luasan dinding yang akan dikerjakan dan berapa ketebalan dinding bata ringan tersebut (umumnya menggunakan material bata ringan 10 cm atau 7,5 cm).
Material bata ringan biasa dijual dalam satuan m3 maka kebutuhan materialnya tinggal dihitung luasan dalam m2 dikali dengan tebal bata ringannya dalam satuan m.
Misalnya jika menggunakan material bata ringan tebal 10 cm maka kebutuhan material bata ringannya luasan dalam m2 dikali dengan 0,1 m.
Kemudian kita harus mengetahui juga berapa daya sebar material mortar instan perekat bata ringan yang biasa dikemas dalam satuan sak 40 kg.
Dari brosur 2 merek mortar instan perekat bata ringan yang sudah teruji kualitasnya yaitu Mortar utama dan Drymix kita mendapatkan informasi daya sebar sebagai berikut :
- Drymix thinbed 11,15 m2 / sak 40 kg - pasang bata ringan 10 cm
- MU 382 - 10 m2 / sak 40 kg - pasangan bata ringan 10 cm
Misalnya kita ambil sesuai daya sebar produk MU 382 yaitu 10 m2 untuk per sak 40 kg, maka untuk 1 m2 membutuhkan 4 kg mortar perekat bata ringan.
Jangan lupa ditambahkan waste material sekitar 5%, maka setiap 1 m2 pasangan dinding akan membutuhkan 4 kg x 1,05 = 4,2 kg mortar perekat bata ringan.
Contoh misalnya kita akan menghitung kebutuhan material pasangan dinding bata ringan dengan luas 100 m2 dengan tebal bata ringan 10 cm.
Kebutuhan material bata ringan | = | luas dinding (m2) x tebal bata ringan(m) |
= | 100 m2 x 0,1 m | |
= | 10 m3 |
Kebutuhan material perekat bata ringan | = | luas dinding x 4,2 kg |
= | 100 m2 x 4,2 kg | |
= | 420 kg | |
= | 11 sak 40 kg |
Kalau tidak mau repot Anda bisa menggunakan kalkulator material online untuk menghitung kebutuhan material pekerjaan pasangan dinding bata ringan.
Di situ Anda cukup mengisikan panjang dan lebar dinding yang akan dikerjakan (dalam satuan m) dan memilih berapa tebal bata ringan yang digunakan (ada 2 pilihan 7,5 cm dan 10 cm).
Kalkulator material tersebut akan secara otomatis menghitung luas dinding yang akan dikerjakan dan jumlah kebutuhan materialnya, baik materil bata ringan maupun mortar instan perekat bata ringannya.
Demikian sedikit ulasan rumahmaterial.com tentang cara mudah menghitung kebutuhan material pekerjaan pasangan dinding bata ringan. Semoga bermanfaat.
kalau ingin liat harga satuan pekerjaan cariny dimna y min
BalasHapusUntuk daftar harga satuan pekerjaan kami tidak membuatnya, karena bisa berbeda-beda harga material dan upah tenaga kerjanya. Tetapi cara untuk membuat harga satuan pekerjaan dari analisa harga satuan bisa disimak dalam artikel Analisa Harga Satuan Pasangan Dinding Bata Ringan
Hapus