Cara Mudah Mengatasi Masalah Plesteran Dinding yang Rontok

Rumahmaterial.com - Plesteran dinding adalah lapisan tipis yang memberikan perlindungan dan penampilan yang rapi pada permukaan dinding. Namun, seringkali kita menghadapi masalah plesteran yang mulai rontok.

Kenyataannya, plesteran yang rontok bisa menjadi masalah yang menjengkelkan, tetapi tidak perlu khawatir! Artikel ini akan menjelaskan mengapa plesteran bisa rontok, apa penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut.

Mengapa Plesteran Bisa Rontok?

Plesteran yang rontok dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor utama adalah kondisi permukaan dinding yang tidak ideal.

Permukaan dinding yang tidak bersih, berdebu, berminyak, atau lembap dapat menghambat daya rekat plesteran. Selain itu, plesteran yang diterapkan pada permukaan dinding yang tidak rata atau retak juga lebih rentan untuk rontok.

Apa Penyebab Plesteran Rontok?

1. Kurangnya Penyiapan Permukaan

Ketika permukaan dinding tidak disiapkan dengan baik sebelum penerapan plesteran, seperti mislnya tidak membersihkan debu, kotoran, atau lelehan cat sebelumnya, daya rekat plesteran bisa menjadi lemah.

2. Kelembapan

Kelembapan berlebih dapat merusak plesteran. Air dapat meresap ke dalam plesteran, menyebabkan pengembangan dan kontraksi yang akhirnya membuat plesteran terkelupas.

3. Penggunaan Bahan Kurang Berkualitas

Bahan plester yang jelek kualitasnya atau tidak cocok untuk kondisi dinding tertentu juga dapat menyebabkan plesteran rontok.

Penggunaan pasir berkualiats rendah yang banyak mengandung lumpur atau penggunaan air mengandung lumpur untuk mengencerkan adukan plesteran juga bisa menghasilkan kualitas adonan plesteran dinding yang jelek

4. Perubahan Suhu Ekstrem

Fluktuasi suhu yang ekstrem dapat menyebabkan plesteran mengalami perubahan dimensi, menyebabkan retakan dan pengelupasan.

5. Tukang Yang Kurang Pengalaman

Mungkin terjadi kesalahan dalam membuat komposisi adukan plesteran karena dikerjakan oleh tukang yang tidak berpengalaman.

Umumnya jika menggunakan adukan semen pasir, digunakan komposisi adukan plesteran 1pc:4ps atau 1pc:5ps untuk plesteran dinding biasa. Sedangkan untuk dinding luar atau area basah menggunakan adukan adukan plesteran 1pc:2ps atau 1pc:3ps.

Bagaimana Cara Mencegah Masalah Plesteran Rontok?

1. Penyiapan Permukaan

Pastikan permukaan dinding benar-benar bersih dari debu, kotoran, dan lelehan cat sebelum memulai proses plesteran. Jika ada retakan, segera perbaiki dengan plesteran atau bahan perbaikan dinding lainnya.

2. Gunakan Bahan Berkualitas

Pilihlah bahan plester yang berkualitas baik dan sesuai dengan kondisi dinding Anda. Untuk menjamin kualitas bahan dan komposisi campurannya Anda dapat memilih menggunakan material mortar instan.

Simak juga: Lebih Murah Mana Plesteran Menggunakan Adukan Biasa Atau Mortar Instan?

3. Pengaturan Kelembapan

Pastikan bahwa dinding tidak terkena kelembapan berlebih. Perbaiki sumber kelembapan yang mungkin ada, seperti rembesan air atau kebocoran.

jangan lupa untuk finishing permukaan area dinding luar dengan lapisan waterproofing coating.

4. Penerapan Lapisan Primer

Sebelum mengaplikasikan plesteran, gunakan lapisan primer untuk meningkatkan daya rekat plesteran pada dinding.

5. Perawatan Rutin

Lakukan perawatan rutin terhadap plesteran dan dinding, termasuk pengecatan ulang jika diperlukan, untuk memperpanjang masa pakai plesteran.

6. Dikerjakan Oleh Tukang Yang Terampil Dan Berpengalaman

Tukang terampil dan berpengalaman yang mengerjakan plesteran dinding juga berperan pentng dalam menghasilkan plesteran dinding yang berkualitas baik.

Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Plesteran Rontok?

Secara garis besar untuk mengatasi masalah plesteran yang rontok adalah dengan cara mengupas semua plesteran yang rontok dan melakukan plester ulang dengan bahan/material berkualitas dan tukang yang berpengalaman.

Tahap Awal: Kupas Plesteran Rusak

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengangkat seluruh plesteran yang sudah rusak atau mengelupas dengan menggunakan alat pahat beton. Pastikan untuk mengeluarkan semua bagian plesteran yang kosong, sehingga hanya dinding yang kuat yang tersisa.

Setelah itu, bersihkan dinding yang telah dikupas dengan menggunakan air untuk menghilangkan debu dan kotoran yang mungkin menempel. Pastikan bahwa bekas plesteran yang lama sudah benar-benar hilang.

Gunakan kape untuk membersihkan dinding secara menyeluruh. Pastikan tidak ada sisa-sisa plesteran yang tertinggal. Tahap ini penting untuk memastikan permukaan dinding yang siap diperbaiki.

Langkah Selanjutnya: Plesteran Kembali dengan Bahan yang Tepat

Setelah dinding dalam kondisi bersih dan siap, langkah berikutnya adalah melakukan plesteran ulang dengan menggunakan campuran bahan yang lebih baik.

Campuran bahan ini mengikuti standar komposisi yang tepat, yaitu 1 bagian semen dan 4 bagian pasir atau 1 bagian semen dan 5 bagian pasir. Pastikan perbandingan bahan ini sesuai agar hasilnya maksimal.

Proses ini akan membantu membangun lapisan plesteran yang kokoh dan tahan lama. Setelah plesteran baru diterapkan, biarkan mengering dengan baik sebelum melanjutkan langkah berikutnya.

Langkah Terakhir: Finishing dengan Aci

Setelah plesteran benar-benar kering dan kokoh, langkah terakhir adalah melakukan proses aci pada dinding. Aci adalah lapisan tipis yang diaplikasikan di atas plesteran sebagai lapisan penutup dan perata.

Ini akan memberikan hasil akhir yang lebih rata dan halus pada dinding. Pastikan untuk melakukan proses aci dengan hati-hati, sehingga dinding akan tampak lebih baik dan siap untuk langkah selanjutnya, seperti pengecatan atau perlindungan tambahan.

Kesimpulan

Plesteran dinding yang rontok bisa menjadi masalah yang mengganggu, tetapi dengan pemahaman tentang penyebabnya dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah ini dengan efektif.

Penting untuk memberikan perhatian ekstra pada penyiapan permukaan dinding dan pemilihan bahan plester yang berkualitas agar plesteran Anda tetap kokoh dan tahan lama.

Jangan ragu untuk mencari bantuan dari ahli bangunan jika Anda merasa perlu, agar dinding rumah Anda tetap terlihat rapi dan indah.