8 Faktor Utama Yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Material

Rumahmaterial.com – Salah satu komponen biaya yang sangat menentukan besar biaya total untuk pembangunan rumah tinggal atau jenis proyek konstruksi lain adalah harga material atau bahan bangunan.

Harga material pada suatu waktu bisa mengalami kenaikan harga. Apa sih sebenarnya yang mempengaruhi kenaikan harga material atau bahan bangunan itu?

Kenaikan harga material atau bahan bangunan biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, antara lain:

1. Inflasi Tahunan

Umumnya material atau bahan bangunan akan mengalami kenaikan harga setiap tahun, meski besar kenaikan harganya tidak bisa dipastikan nilainya akibat inflasi.

Biasanya supplier material akan mengupdate daftar harga setiap pergantian tahun.

2. Ketersediaan Bahan Baku

Jika bahan baku seperti pasir, batu, kayu, atau logam menjadi langka, harga material jadi naik. Kelangkaan ini bisa disebabkan oleh faktor cuaca ekstrem, bencana alam, atau penambangan yang berkurang.

3. Biaya Produksi

Jika biaya produksi di pabrik meningkat, harga material akan ikut naik. Misalnya, jika harga energi, seperti listrik atau bahan bakar untuk operasional pabrik naik, maka biaya pembuatan material seperti semen, baja, atau keramik akan terdongkrak naik.

4. Permintaan dan Penawaran

Ketika ada peningkatan permintaan besar-besaran (misalnya karena banyak proyek konstruksi sedang berjalan), tetapi suplai tidak mampu mengimbanginya, harga bahan bangunan bisa melonjak naik dan tak terkendali.

Di sisi lain, jika permintaan turun, harga bisa stabil atau bahkan menurun.

5. Kenaikan Harga Bahan Bakar

Material bangunan seringkali dikirim dari satu lokasi ke lokasi lain dengan truk atau kapal. Jika harga bahan bakar meningkat, maka ongkos distribusi naik, dan ini langsung mempengaruhi harga material di pasaran.

6. Kurs Mata Uang

Banyak material bangunan, dan peralatan MEP seperti misalnya lift atau elevator dan escalator, diimpor langsung dari luar negeri.

Jika kurs mata uang melemah terhadap mata uang negara pengimpor, harga barang-barang tersebut akan naik karena selisih kurs tersebut.

7. Peraturan Pemerintah dan Pajak

Kebijakan pemerintah seperti kenaikan tarif pajak, bea masuk, atau aturan baru terkait lingkungan dapat mempengaruhi biaya produksi dan distribusi bahan bangunan, yang akhirnya meningkatkan harga jual di pasar.

8. Gangguan Rantai Pasokan

Faktor seperti pandemi, perang, atau masalah logistik global bisa menyebabkan keterlambatan pengiriman bahan dan keterbatasan suplai, yang mengakibatkan kenaikan harga.

Kombinasi dari faktor-faktor tersebut bisa membuat harga bahan bangunan berubah-ubah, dan ini seringkali membuat perencanaan proyek konstruksi menjadi lebih menantang.