Ini Dia 5 Alasan Mengapa Lokasi Bangunan Data Center Dirahasiakan

Rumahmaterial.com - Bangunan data center adalah fasilitas yang dirancang khusus untuk menyimpan, mengelola, dan mengoperasikan perangkat keras teknologi informasi (TI) seperti server, perangkat jaringan, dan sistem penyimpanan data.

Fungsinya adalah memastikan data digital yang digunakan oleh perusahaan, organisasi, atau aplikasi berjalan dengan lancar, aman, dan selalu tersedia.

Ciri Utama Bangunan Data Center

1. Struktur Bangunan yang Kokoh

Dirancang agar tahan terhadap bencana seperti gempa bumi, banjir, atau kebakaran untuk melindungi perangkat di dalamnya.

2. Sistem Pendinginan yang Handal

Data center menghasilkan panas yang sangat tinggi dari perangkat kerasnya. Sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) yang canggih sangat diperlukan untuk menjaga agar suhu tetap stabil.

3. Pasokan Listrik yang Tak Terputus

Menggunakan UPS (Uninterruptible Power Supply) dan generator cadangan untuk memastikan listrik tetap berjalan, bahkan saat ada pemadaman listrik PLN.

4. Keamanan Fisik dan Digital

Fasilitas ini dilengkapi dengan pengamanan ketat, seperti kontrol akses biometrik, CCTV, dan firewall untuk melindungi data dari ancaman fisik maupun siber.

5. Desain Modular atau Scalable

Dibuat agar dapat diperluas sesuai kebutuhan pertumbuhan data pengguna.

Mengapa Data Center Penting?

Data center adalah tulang punggung internet dan layanan digital.
Menyimpan data penting seperti aplikasi perbankan, e-commerce, video streaming, dan sistem operasional perusahaan.
Mendukung operasional 24/7 tanpa gangguan.

Mengapa Umumnya Lokasi Data Center Dirahasiakan?

Lokasi data center sering dirahasiakan karena faktor keamanan. Data center adalah infrastruktur kritis yang menyimpan data penting, termasuk informasi pribadi, keuangan, atau operasional perusahaan besar.

Jika lokasinya diketahui publik secara luas, risiko ancaman seperti serangan fisik, sabotase, atau bahkan serangan siber yang terkoordinasi bisa meningkat.

Berikut beberapa alasan mengapa lokasi data center dirahasiakan:

1. Melindungi dari Serangan Fisik

Ancaman Teroris: Data center menjadi target potensial bagi kelompok yang ingin menyebabkan gangguan besar, terutama untuk fasilitas yang mendukung sektor keuangan, pemerintah, atau layanan publik.

Pencurian Perangkat: Perangkat keras seperti server dan storage memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Aksi Sabotase: Gangguan fisik, seperti pemutusan kabel atau serangan terhadap sistem pendinginan, bisa membuat data center lumpuh.

2. Mencegah Akses Tidak Sah

Lokasi yang tidak diketahui membantu membatasi akses hanya untuk staf yang berwenang.

Kombinasi lokasi rahasia dan teknologi keamanan fisik seperti biometrik, pengawasan CCTV, serta penjagaan fisik membuat data center jauh lebih sulit disusupi.

3. Mengurangi Risiko Bencana yang Diakibatkan Manusia

Publikasi lokasi bisa meningkatkan risiko aksi manusia seperti demonstrasi, vandalisme, atau penggunaan lokasi untuk kegiatan ilegal lainnya.

Menjaga lokasi tetap rahasia meminimalkan perhatian publik yang tidak diinginkan.

4. Persaingan Bisnis

Penyedia layanan colocation atau cloud tidak ingin lokasi mereka diketahui kompetitor untuk mencegah sabotase bisnis atau pengalihan pelanggan.

Lokasi data center sering kali dianggap sebagai aset strategis perusahaan.

5. Privasi dan Kepercayaan Pelanggan

Perusahaan yang menggunakan data center menginginkan perlindungan data mereka sepenuhnya. Dengan menjaga lokasi rahasia, mereka merasa lebih percaya bahwa data mereka terlindungi dengan baik.

Meski dirahasiakan, data center tetap mematuhi standar dan regulasi yang diawasi oleh pihak berwenang. Informasi lokasi sering kali hanya diberikan kepada klien dan staf yang berkepentingan dengan protokol keamanan yang ketat.