Pentingnya Perkerasan di Bawah Pelat Lantai Beton Pabrik dan Gudang

Rumahmaterial.com - Mengapa Perkerasan di Bawah Pelat Lantai Beton Itu Penting? Dalam konstruksi pabrik dan gudang, pelat lantai beton harus mampu menahan beban berat seperti forklift, rak penyimpanan, dan mesin industri.

Namun, sering kali masalah yang muncul adalah lantai beton retak, amblas, atau mengalami deformasi akibat perkerasan yang kurang optimal di bawahnya. Hal ini bisa menyebabkan biaya perbaikan yang besar serta gangguan operasional yang merugikan.

Salah satu penyebab utama permasalahan ini adalah kurangnya perhatian pada perkerasan di bawah pelat lantai beton. Banyak yang beranggapan bahwa cukup dengan mengecor beton berkualitas tinggi, lantai akan kokoh.

Padahal, tanpa pondasi perkerasan yang baik, lantai beton tetap rentan terhadap penurunan dan kerusakan.

Dampak Buruk Jika Perkerasan di Bawah Pelat Lantai Tidak Diperhatikan

Jika perkerasan di bawah pelat lantai beton tidak diperhitungkan dengan baik, beberapa masalah yang bisa terjadi antara lain:

Retakan dan Penurunan Lantai: Tanpa lapisan perkerasan yang cukup padat, tanah di bawah lantai bisa mengalami penurunan, menyebabkan lantai retak dan bergelombang.
Beban Tidak Merata: Lantai beton yang tidak memiliki dasar yang stabil akan mengalami tekanan tidak merata, mempercepat kerusakan struktur lantai.
Meningkatkan Biaya Perbaikan: Ketika lantai mengalami kerusakan, biaya perbaikan bisa jauh lebih mahal dibandingkan investasi awal untuk perkerasan yang baik.
Gangguan Operasional: Lantai yang tidak rata atau retak bisa membahayakan pekerja serta menghambat pergerakan alat berat seperti forklift.

Jika lantai beton retak dan harus diperbaiki, operasional pabrik atau gudang bisa terganggu dalam waktu lama, menyebabkan kerugian finansial yang signifikan.

Cara Tepat Membuat Perkerasan di Bawah Pelat Lantai Beton

Untuk mencegah berbagai masalah di atas, berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan dalam membangun perkerasan yang kuat di bawah pelat lantai beton:

1. Pekerjaan Tanah dan Pemadatan

Pastikan kondisi tanah dasar cukup kuat dan stabil. Jika tanah lunak, lakukan perbaikan tanah antara lain dengan cara:

Pemadatan bertahap dengan alat berat (compactor/vibrator roller).
Penggunaan material granular seperti batu kali atau pasir urug sebagai lapisan awal sebelum lapisan perkerasan utama.
Perbaikan tanah dengan geotextile untuk menambah daya dukung tanah di bawahnya.

2. Lapisan Perkerasan (Subbase dan Base Course)

Untuk menambah daya dukung dan mencegah deformasi lantai beton, perlu dibuat lapisan perkerasan yang terdiri dari:

Subbase (lapisan bawah tebal 60 cm): Menggunakan lime stone (batu kapur) yang dipadatkan dengan baik.
Base Course (lapisan atas tebal 20 cm): Menggunakan agregat base course A sebagai lapisan perata sebelum pengecoran beton.
Tebal perkerasan di atas hanya contoh dan akan disesuaikan dengan beban kerja lantai beton, dan kombinasi subbase serta base course harus mampu menahan tekanan dari beban industri.

3. Pengecoran Beton dengan Kualitas yang Tepat

Gunakan beton dengan mutu yang sesuai (biasanya K-350) dan pastikan pengerjaan dilakukan dengan baik, termasuk:

Pemakaian tulangan atau wiremesh untuk memperkuat struktur beton.
Pemasangan joint ekspansi untuk mencegah retakan akibat pemuaian dan penyusutan.
Curing beton yang benar agar beton mencapai kekuatan maksimal.

4. Pemeriksaan dan Pengujian Lapisan Perkerasan

Sebelum pengecoran, lakukan uji kepadatan tanah dan uji ketebalan lapisan perkerasan agar sesuai spesifikasi dan desain yang direncanakan. Pemeriksaan ini memastikan bahwa perkerasan memiliki daya dukung optimal.

Kesimpulan

Pelat lantai beton yang kuat di pabrik dan gudang bukan hanya soal kualitas beton, tetapi juga tentang perkerasan yang baik di bawahnya.

Dengan perkerasan yang tepat, Anda bisa menghindari kerusakan dini, menekan biaya perbaikan, dan memastikan operasional pabrik/gudang berjalan lancar tanpa hambatan.

Jangan sampai lantai beton Anda mengalami kerusakan hanya karena perkerasan di bawahnya tidak diperhitungkan dengan baik. Investasi awal dalam perkerasan yang benar akan menghemat biaya perawatan dan perbaikan di masa depan.